Preview Report on PDF

Embracing an Electric Future: A Path to a Sustainable Indonesia

Embracing an Electric Future: A Path to a Sustainable Indonesia

Berkembangnya industri electric vehicle pada pasar global telah membawa sinyal disrupsi terhadap industri otomotif, khususnya di Indonesia. Dengan tingginya tingkat penggunaan sepeda motor di Indonesia, sepeda motor elektrik menjadi alternatif baru yang menawarkan manfaat efisiensi penggunaan bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Laporan ini akan mengelaborasi terkait tren perkembangan ekosistem motor listrik dengan melihat dari kesiapan supplier (produsen) dan preferensi demander (konsumen).

Metodologi riset yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah dengan melakukan pengambilan data primer melalui survei kepada konsumen sepeda motor dan In-Depth Interview kepada Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Penyusunan laporan juga  diperkuat oleh data sekunder yang diperoleh dari beberapa publikasi dan studi yang terkait dengan pengembangan ekosistem sepeda motor elektrik.

The Emergence of E-Motorcycle Industry

Sepeda motor di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain penggunaan pribadi, penyedia jasa ride-sharing juga mulai menawarkan program sewa sepeda motor elektrik untuk mitra pengemudinya seperti Grab Electric dan GoRide Electric. Program ini membantu mengangkat jumlah sepeda motor elektrik yang beroperasi di Indonesia. Menurut Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia, di tahun 2021 ada lebih dari 8.500 kendaraan roda dua dan empat berbahan bakar elektrik yang merupakan hasil kerja sama 
dengan mitra pengemudi.

Berdasarkan grafik yang menunjukkan proyeksi pertumbuhan sepeda motor elektrik di Indonesia tertera di atas, Sepeda motor elektrik diprediksi akan mengejar sepeda motor konvensional di Indonesia dalam penjualan unit baru di tahun 2030. Untuk itu, pemerintah menetapkan target produksi sepeda motor elektrik yang ambisius untuk beberapa tahun ke depan. Di sisi lain, distribusi sepeda motor konvensional mengalami tren penurunan sejak tahun 2010 ii

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Permenperin) No.6 tahun 2022 menyebutkan bahwa jumlah sepeda motor elektrik di Indonesia diproyeksikan akan mencapai 6 juta unit di tahun 2025 dan 9 juta unit di tahun 2030. Jumlah sepeda motor elektrik yang diincar di tahun 2025 dan 2030 merupakan lonjakan yang signifikan dibandingkan target 2020 yang hanya berjumlah 5 ribu unit sepeda motor elektrik.iii Target yang ambisius ini akan didukung oleh pengembangan lebih lanjut, baik dari sisi kebijakan maupun infrastruktur seperti skema insentif dan peningkatan jumlah charging station.

Pertumbuhan sepeda motor elektrik di Indonesia dibantu oleh preferensi penduduk Indonesia untuk memiliki kendaraan pribadi dan meningkatnya kesadaran penduduk Indonesia akan isu lingkungan. Ditambah lagi, harga listrik di Indonesia yang relatif rendah apabila dibandingkan dengan negaranegara lain akan membuat sepeda motor elektrik menjadi investasi jangka panjang yang menari


Share this Post