james pratama
15 Juli 2024

Online in Offline: Menggabungkan Teknologi Digital ke Ruang Fisik

Buku "Marketing 6.0" menggabungkan elemen digital dan fisik melalui 5 pendekatan untuk menciptakan online in offline.

Online in Offline: Menggabungkan Teknologi Digital ke Ruang Fisik

Seiring perkembangan digital, harapan untuk pengalaman lebih nyaman dan terpersonalisasi semakin meningkat. Di sisi lain, studi terbaru menunjukkan bahwa pengalaman secara fisik masih banyak diminati oleh konsumen. Buku “Marketing 6.0: The Future Is Immersive” membahas bahwa pengalaman terkini untuk konsumen seharusnya menggabungkan elemen digital dengan fisik melalui 5 pendekatan utama.


1. Seamless Transactions
Antrean panjang dan proses pembayaran yang lama menjadi tantangan ketika transaksi secara fisik. Bisnis dapat mengoptimalkan smart checkout dengan teknologi canggih yang merekap barang yang diambil konsumen dan langsung memberikan harga sehingga proses checkout cepat. Contactless payment juga dapat dimanfaatkan dengan menerapkan sistem buy online, pick-up in store (BOPIS).

2. Contextual Recommendations

Pengalaman personalisasi di toko perlu ditingkatkan. Salah satu upaya personalisasi adalah virtual fitting room yang memanfaatkan AR dan IoT dalam mengidentifikasi barang yang diambil konsumen untuk memberikan rekomendasi style. Mood reader juga dapat dikembangkan untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan mood dengan menganalisis gelombang otak konsumen.

3. Interactive Engagements

Dengan terbiasanya menggunakan media layar digital, memanfaatkan interactive display dapat dilakukan dalam bentuk interaksi dengan layar untuk mengubah gambar produk yang ditampilkan serta menggunakan aplikasi seluler interaktif untuk membeli barang yang dipilih. In-store gamification dapat dilakukan untuk konsumen setia dengan mengumpulkan poin dari interaksi di toko untuk mendapatkan hadiah eksklusif.

4. Augmented Discoveries

Generasi muda cenderung membandingkan produk sebelum membeli, menuntut metode untuk meningkatkan pengalaman konsumen saat melakukan riset produk. QR dan in-store app mode dapat diterapkan dengan mengutilisasi mobile app untuk scan QR pada produk yang memuat informasi rinci. Digital wayfinding juga dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan AR dalam membimbing pencarian produk saat di toko.

5. Pre- and Post-Experiences

Dengan kebutuhan yang meningkat untuk seamless integration, bisnis dapat menerapkan mobile app integration. Melalui mobile app, bisnis dapat memberikan akses ke koleksi khusus dan meningkatkan keterlibatan komunitas yang memungkinkan konsumen untuk mengulang pengalaman tersebut di mana pun.

Immersive Experience
Immersive Marketing
Marketing 6.0
Online in Offline
Related Content .

Ekonomi Sulit, Brand Harus Gesit: Kiat Beradaptasi Melawan Krisis

Temukan strategi branding yang efektif di tengah krisis, pentingnya inovasi, ser...

Read now

Strategi Pemasaran untuk Baby Boomers, Generasi X, Y, Z, dan Alpha

Strategi pemasaran yang efektif mempertimbangkan karakteristik unik lima generas...

Read now

Memahami Bagaimana Konsumen Membeli: Dari 4A ke 5A

Pelajari pergeseran customer journey dari 4A ke 5A yang lebih relevan di era dig...

Read now
 

Ready to level up with MarkPlus, Inc

Start the conversation