James Pratama
01 Februari 2024

Munculnya Konvergensi Fixed-Mobile di Indonesia

Kemunculan layanan 5G diharapkan semakin mengefektifkan proses integrasi antara jaringan tetap dan seluler dalam FMC. Dua metode utama memfasilitasi konvergensi jaringan tetap dan 5G: penggunaan Access Gateway Function (AGF) dan Fixed Mobile Interworking Function (FMIF).

Munculnya Konvergensi Fixed-Mobile di Indonesia

 

Telekomunikasi berdiri sebagai landasan kehidupan manusia di era digital. Interaksi antar individu dan kelompok telah menjadi kebutuhan mendasar manusia sejak dahulu kala. Dengan sumber daya yang berkembang pesat, kendala geografis tidak lagi menjadi penghalang komunikasi.

Fixed Mobile Convergence (FMC): Membuka Efisiensi Layanan Internet

FMC, integrasi jaringan fixed broadband dan internet seluler, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas layanan internet. Ini lebih dari sekadar menggabungkan jaringan fixed-broadband dan internet seluler; itu juga mencakup layanan lain seperti akses telepon rumah. Kemunculan layanan 5G diharapkan semakin mengefektifkan proses integrasi antara jaringan tetap dan seluler dalam FMC. Dua metode utama memfasilitasi konvergensi jaringan tetap dan 5G: penggunaan Access Gateway Function (AGF) dan Fixed Mobile Interworking Function (FMIF).

Di Indonesia, tingkat penetrasi fixed broadband baru menyentuh 25,7%. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, terdapat potensi besar bagi industri telekomunikasi untuk berkembang. FMC, yang fokus pada konvergensi kedua jenis layanan internet tersebut, harus menjembatani kesenjangan penetrasi di Indonesia. Potensi ini akan terus tumbuh mengingat peningkatan rata-rata penggunaan layanan data per koneksi pada jaringan fixed broadband yang diproyeksikan meningkat sebesar 27,9% pada tahun 2020 hingga 2026.

Persaingan Sengit Antara Dua Raksasa Telekomunikasi

Di Indonesia, XL Axiata dan Telkomsel telah meluncurkan layanan FMC. Pada tanggal 21 Juli 2023, Telkomsel memperkenalkan Telkomsel One sebagai produk FMC-nya. Khususnya pemisahan unit bisnis, termasuk spin-off Indihome dari PT. Telkom Indonesia mendahului peluncuran ini. Telkomsel dan XL Axiata bersaing ketat dengan Telkomsel menguasai 40,27% pasar internet seluler dan 54,21% pasar fixed broadband. Indihome, terutama yang populer di kalangan Gen Z, memiliki Rasio Advokasi Merek sebesar 65,5% dan Rasio Tindakan Pembelian sebesar 60%.

Sejak diluncurkan pada tahun 2021, 44% pelanggan XL Home telah beralih menggunakan XL Satu sebagai layanan internetnya. Cakupan XL Home dan XL Satu telah melampaui 1,2 juta rumah di 53 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Mempertahankan Keunggulan Melalui Diferensiasi

 

Perilaku konsumen yang terus berkembang dan ketidakpastian ekonomi telah dengan cepat mengubah dinamika persaingan. Untuk berkembang dan bertahan, inovasi dan diferensiasi sangat penting. Perusahaan harus beradaptasi, merespon perubahan kebutuhan konsumen, dan memberikan nilai tambah. Meskipun diferensiasi sangat penting untuk kesuksesan jangka pendek, diferensiasi dapat dengan mudah ditiru. Untuk bersaing secara efektif dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, diperlukan pendekatan yang lebih holistik – yaitu memasukkan Omni-Codification (O-Codification).

Memahami konsep diferensiasi adalah langkah pertama. Diferensiasi adalah proses menciptakan atribut produk/merek yang unik dan bernilai sehingga dapat dihargai oleh pelanggan. Hal ini melibatkan penyatuan dari ketiga komponen berikut:

Content: Inti dari produk, seperti bahan atau komponen utamanya.
Context: Bagaimana produk ditawarkan, termasuk pengemasan dan penggunaan.
Infrastructure: Faktor pendukung seperti teknologi atau sumber daya manusia.

Membangun diferensiasi jangka panjang membutuhkan keorisinilan. Pada tahun 2030, perusahaan harus memiliki keunikan otentik, yang tertanam kuat dalam DNA mereka, sehingga tahan terhadap peniruan. O-Codification menekankan bahwa diferensiasi ini tidak boleh terbatas pada pemasaran saja tetapi harus menyebar ke seluruh perusahaan. Hal ini harus menjadi bagian intrinsik dari setiap karyawan, yang sengaja ditanamkan melalui proses kodifikasi, sehingga menciptakan keunikan yang mengakar secara internal dan bergema bahkan di perusahaan.

MARKET AND INDUSTRY ANALYSIS
TELECOMMUNICATIONS
 

Ready to level up with MarkPlus, Inc

Start the conversation

Related Content .

Perilaku Masyarakat dalam Mengonsumsi Edukasi Pelindungan Data Pribadi

Edukasi Pelindungan Data Pribadi (PDP) menjadi hal yang penting saat ini. Apakah...

Read now

Memanfaatkan Momentum Kebangkitan Industri Pariwisata

Mengungkap perubahan perilaku wisatawan pasca-pandemi yang menjadi peluang besar...

Read now

Ingin Bersaing di Pasar Snack? Simak 3 Customer Insight Terbaru!

Pelajari faktor utama seperti harga, rasa, dan aksesibilitas yang mempengaruhi p...

Read now